TEKNIK PEMBUATAN FLIPCHART DAN FLASHCARD
Media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran
memerlukan perencanaan yang baik. Hal ini dimulai dari mendesain media,
pemenuhan kriteria pemilihan media pembelajaran, hingga evaluasi dan memutuskan
media pembelajran yang cocok untuk mencapai tujuan.
Jika diantara media yang terpilih adalah media Flipchart & Flashcard yang akan dipergunakan dalam proses pembelajaran. Maka
mengenal apa itu flipchart dan flashcard, kelebihan dan kekurangan serta cara
pembuatannya adalah hal yang perlu diketahui oleh pendidik.
A.
Flipchart
1. Pengertian Flipchart
Flipchart
adalah lembaran-lebaran kertas yang disatukan menggunakan benda khusus
(Penjepit, Spiral) sehingga menyerupai album atau kalender. Lembaran-lembaran
kertas inilah yang akan diisi dengan informasi-informasi atau pesan-pesan baik
berupa gambar maupun simbol-simbol yang dicantumkan dalam bentuk visual.
Menurut Suci Kusuma Dewi Flip Chart merupakan
suatu media yang menggunakan gambar – gambar yang digantung pada suatu tiang
gantungan kecil dan cara menunjukan dengan membalik satu per satu[1].
Visualisai konsep yang dijelaskan Rahardjo (1991) seperti
proses, prosedur, dan siklus mempergunakan bagan alur (flowchart). Fakta, data
mempergunakan tabel, matriks, dan daftar. Data perbandingan mempergunakan
Grafik (balok, cakram, kurva, koordinat). Serta hubungan keluarga mempergunakan
silsilah. Semua konsep visual di atas yang dijelaskan, menarinya dapat
mempergunakan media Flipchart.
Sehingga dalam hal
menyampaikan pesan, flipchart yang berisi pesan yang telah disampaikan, dalam
penggunaannya dibalikkan agar pesan berikutnya bisa dilihat oleh peserta didik.
Seperti halnya sebuah kalender yang berisi 12 lembar kertas dan setiap kertas
mewakili urutan bulan. Maka setelah Anda melihat bulan Januari, Anda bisa
membalikkannya untuk melihat bulan februari dan seterusnya hingga desember dengan
membalikkannya.
2. Bentuk Flipchart
Media pembelajaran Flipchart terbagi kedalam dua bentuk.
Yaitu:
1)
White Flipchart
White
Flipchart adalah
lembaran-lembaran kertas kosong yang siap diisi informasi-informasi mengenai
pembelajaran. Seperti halnya whiteboard
yang mempergunakan alat tulis seperti
spidol.
2)
Messages Flipchart
Messages Flipchart adalah flipchart yang berisi
pesan-pesan pembelajaran yang telah disiapkan sebelumnya yang isinya bisa
berupa gambar, teks, grafik, bagan dan lain-lain.
3. Kelebihan Flipchart
Dalam penggunaan Flipchart
untuk menyampaikan materi pembelajaran yang berguna mencapai tujuan. Sebagai
salah satu media pembelajaran, Flipchart
yang dipergunakan memiliki beberapa kelebihan, diantaranya :
1) Tujuan
Media Flipchart dalam
mencapai tujuan adalah salah satu media yang efektif. Flipchart yang efektif dapat dijadikan penyampai pesan secara
terstruktur dan terencana terutama pada messages
flipchart. Indikator pencapaian tujuan yang efektif adalah tercapaianya
tujuan yang sudah direncanakan, untuk mencapai tujuan. Selain itu juga, Flipchart sangat praktis untuk
dipergunakan.
2) Peserta didik
Flipchart sangat cocok untuk pembelajaran dengan jumlah
peserta didik kelompok kecil yakni hingga 30 orang dengan ukuran 100 cm X 60
cm. Selain itu juga mampu meningkatkan aktivitas belajar dan menarik perhatian
peserta didik.
3) Biaya
Dari segi faktor biaya, flipchart merupakan salah satu media yang relatif lebih murah.
4) Ketersediaan
Dalam pembuatan memperoleh bahan-bahan yang dipergunakan
untuk membuat flipchart sangat mudah
diperoleh di pasaran. Sehingga kita mampu membuatnya sendiri.
5) Waktu
Penggunaan flipchart
merupakan salah satu cara guru dalam menghemat waktunya untuk menulis di papan
tulis.
4. Penggunaan dan bagian-bagian Flipchart
Cara menggunakan Flipchart
adalah sebgai berikut:
a)
Mempersiapkan diri
Guru perlu menguasai materi pembelajaran dengan baik
serta perlu memiliki keterampilan untuk menggunakan flipchart. Dan akan lebih baik dengan melakukan latihan
berulang-ulang untuk memperlancar
penyampaian materi pembelajaran.
b)
Penempatan yang tepat
Perhatikan posisi penempatan yang tepat sehingga dapat
dilihat dengan baik oleh semua siswa yang ada di ruanagan kelas tersebut. Untuk
memastikan bahawa posisi sudah tepat, Anda dapat menanyakan pada siswa apakah
sudah terlihat dengan baik atau belum
c)
Pengaturan siswa
d)
Perkenalan pokok materi
e)
Sajikan gambar
f)
Beri kesempatan siswa untuk bertanya
g)
Menyimpulkan materi
5. Teknik pembuatan Flipchart
Untuk membuat flipchart
ada beberapa langkah, yaitu :
a) Tentukan tujuan Pembelajaran. Tujuan perlu dirumuskan lebih khusus seperti penguasaan
kognitif, pengusaan keterampilan tertentu atau tujuan untuk pembentukan sikap
dan karakter yang sesuai nilai-nilai.
b) Menentukan bentuk Flipchart. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bentuk flipchart terdiri dari dua bentuk yakni White Flipchart dan Messages Flipchart. Setelah ditentukan bentuknya, persiapkan alat-alat
yang dibutukan dalam pembuatan flipchart
diantaranya adalah kerangka dudukan biasanya kaki-kakinya berjumlah empat atau tiga untuk sandaran.
Sipakan juga triplek yang tebal berbentuk persegi panjang berukuran antara
60-90 cm sebagai alas kertas. Pada bagian atas kayu penyangga pergunakan
penjepit kertas.
Sedangkan dalam pembuatan messages flipchart, setelah membuat penyangga seperti yang sudah dijelaskan di
atas, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data, angka-angka, simbol-simbol
verbal dan gambar-gambar yang relevan dengan tercapainya tujuan.
c) Membuat ringkasan materi. Media Flipchart
yang akan dipergunakan, hendaknya memiliki ringkasan materi baik yang tercantum
maupun tidak tercantum pada flipchart.
Materi yang disajikan pada media flipchart
tidak dalam uraian yang panjang. Diambil point-pointnya saja seperti penulisan
materi di media powerpoint.
d) Merancang draft kasar (sketsa). Agar flipchart
lebih attractive dan menarik,
sebaiknya menambahkan sketsa atau gambar yang relavan dengan tujuan.
e) Memilih warna yang sesuai. Warna secara psikologis warna juga mampu mempengaruhi
otak manusia sehingga persaan ataupun konsentrasi menjadi lebih atau malah
kurang. Pemilihan warna yang mencolok (spotlight) untuk memberi fokus yang
bertujuan untuk mnerik perhatian. Namun penggunaan warna yang berlebihan juga
akan mengganggu penglihatan.
f) Menentukan ukuran dan bentuk huruf yang sesuai. Supaya mudah dibaca dalam jarak yang cukup jauh, maka
ukuran huruf juga diperbesar. Ini dapat diujicobakan sebelum penulisan
simbol-simbol verbal.
6. Kekurangan Flipchart
Dengan beberapa kelebihan yang bisa kita temukan pada
media flipchart, namun flipchart juga memiliki beberapa kekurangan,
diantaranya:
a)
Tidak audiotif. Dalam penggunaannya materi yang bersifat audiotif, flipchart belum mampu mengakomodirnya.
Sehingga guru berperan lebih utuk memfasilitasi materi-materi audio.
b)
Teacher oriented.
Tanpa seorang guru atau fasilitator untuk memaparkan materi, siswa akan
kesulitan memahami pesan yang ada di dalam flipchart.
Hal ini disebabkan karena penulisan pesan baik berupa gambar-gambar,
simbol-simbol verbal berbentuk outline-otline seperti halnya power point.
c)
Dalam penggunaan kelompok besar kurang efektif.
B.
Flashcard
1.
Pengertian Flashcard
Pengertian secara bahasa Flash Cards adalah Kartu cepat atau kartu kilat. Hal ini bisa juga
diartikan demikian karena mempergunakan kartu ini dalam Proses Belajar Mengajar
(PBM) akan mempermudah atau mempercepat pemahaman siswa. Penggunaan flash cards
dalam belajar tidak hanya berlaku bagi young
learners, media ini juga bermanfaat bagi older learners.
Menurut Azhar Arsyad, flashcard
adalah kartu kecil yang berisi gambar, teks tau tanda simbol yang mengingatkan
atau mneuntun siswa kepada sesuatu yang berhubungan dengan gambar itu[2].
Flashcard biasanya berukuran 8 x 12 cm, atau dapat disesuaikan
dengan besar kecilnya kelas yang dihadapi. Namun ahli lain menjelaskan flashcard merupakan media pembelajaran
dalam bentuk kartu bergambar yang berukuran 25X30 cm.
2.
Bentuk dan kelebihan Flashcard
Flashcard menurut Azhar Arsyad, terbagi atas dua yakni kartu abjad
dan kartu yang berisi gambar-gambar. Walaupun pada hakikatnya sama yakni berupa
kartu. Namun dalam bentuk materi flashacard seperti yang telah dijelaskan
terbagi kedalam dua bentuk.
Flashcard
memiliki kelebihan-kelebihan
diantaranya :
a)
Praktis. Jika dilihat dari cara membuat dan penggunaannya, flashcard sangat praktis karena guru yang mempergunakan
tidak butuh keahlian khusus. Dan apabila telah dipergunakan, cara
penyimpanannya cukup diikat atau dimasukkan kedalam kotak agar tidak tercecer.
b)
Ekonomis. Dari segi biaya,
pembuatan dan penggunaan flashcard
sangat murah dan peralatan yang dipergunakan untuk membuat flashcard juga mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau.
c)
Mudah dibawa-bawa. Dengan ukuran yang kecil, flashcard mudah dimasukkan kedalam tas atau bahkan saku.
d)
Menyenangkan. Dalam penggunaannya flashcard
dipergunakan pendekatan belajar sambil bermain.
3.
Cara penggunaan Flashcard
Materi yang dijelaskan guru dengan media flashcard mengikuti cara penggunaan
dibawah ini (walaupun tidak mutlak) diantaranya :
1) Kartu-kartu yang
sudah di susun di pegang setinggi dada dan menghadap ke depan siswa.
2) Pilih satu persatu
kartu tersebut setelah guru menjelaskan
3) Berikan kartu yang
dipilih ke siswa yang duduk dekat guru. Mintalah siswa bergiliran melihat kartu
tersebut, sehingga semua dapat melihat.
4) Atau dapat juga
dengan cara permainan yakni kartu diletakkan dalam kotak secara acak. Kemudian
siswa diminta memilih kartu sesuai perintah guru. Misalnya guru mmerintakan
cari nama/gambar “Horse”, kemudian siswa mencari kartu tersebut dalam kotak.
4.
Teknik pembuatan Flashcard
Dalam pembuat flashcard
ada beberapa langkah, yaitu :
1) Siapkan kertas yang
agak tebal seperti kardus atau kertas karton.
2) Buatlah ukuran
25X30 cm
3) Potonglah kertas
tersebut sesuai ukuran yang telah disiapkanmempergunakan gunting atau cutter
4) Pergunakan kertas
alas, jika objek gambar akan langsung dibuat tangan mempergunakan kuas, spidol,
cat air, pensil warna
5) Jika mempergunakan
gambar jadi, hanya dipotong kemudian ditempelkan
6) Apabila dibutuhkan,
berikan tulisan pada bagian kartu-kartu tersebut sesuai dengan nama objek.
5.
Kekurangan Flashcard
Flashcard sebagai salah satu media pembelajaran yang bagus, namun
tidak terlepas juga memilki kekurangan, diantaranya:
a) Small Students
b) Menuntut penataan
ruang yang baik
DAFTAR
PUSTAKA
Arsyad, Azhar.
1997. Media Pengajaran.Jakarta : Rajawali Pers
Asnawir dan
M.Basyiruddin Usman. 2002. Media Pembelajaran.Jakarta : Ciputat Pres
Danim, Sudarwan.
1995. Media Komunikasi Pendidikan.Jakarta : Bumi Aksara
[1] Suci Kusuma Dewi.
Penerapan Flip Chart Dalam Pembelajaran
Aktif Student Created Case Studies Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa
Pada Pembelajaran Biologi Xi Ipa 4 Sma Negeri 4 Surakarta Tahun Ajaran
2009/2010.
[2] Prof.
Dr. Azhar Arsyad, M.A. Media Pembelajaran. Jakarta :
Rajawali Pers. 2003 cet keempat.
Hal 119.
It's really an informative post about flashcard,
BalasHapushttp://fast-phrases.biz.pl/
https://scirhdmedia-mb.blogspot.com/ kunjungi juga dnk kak
BalasHapus