Sabtu, 29 November 2014

TEKNIK PEMBUATAN MEDIA; FLIPCHART & FLASHCARD


TEKNIK PEMBUATAN FLIPCHART DAN FLASHCARD

Media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran memerlukan perencanaan yang baik. Hal ini dimulai dari mendesain media, pemenuhan kriteria pemilihan media pembelajaran, hingga evaluasi dan memutuskan media pembelajran yang cocok untuk mencapai tujuan.
Jika diantara media yang terpilih adalah media Flipchart & Flashcard yang akan dipergunakan dalam proses pembelajaran. Maka mengenal apa itu flipchart dan flashcard,  kelebihan dan kekurangan serta cara pembuatannya adalah hal yang perlu diketahui oleh pendidik.

A.         Flipchart
1.      Pengertian Flipchart
Flipchart adalah lembaran-lebaran kertas yang disatukan menggunakan benda khusus (Penjepit, Spiral) sehingga menyerupai album atau kalender. Lembaran-lembaran kertas inilah yang akan diisi dengan informasi-informasi atau pesan-pesan baik berupa gambar maupun simbol-simbol yang dicantumkan dalam bentuk visual.
Menurut Suci Kusuma Dewi Flip Chart merupakan suatu media yang menggunakan gambar – gambar yang digantung pada suatu tiang gantungan kecil dan cara menunjukan dengan membalik satu per satu[1].
Visualisai konsep yang dijelaskan Rahardjo (1991) seperti proses, prosedur, dan siklus mempergunakan bagan alur (flowchart). Fakta, data mempergunakan tabel, matriks, dan daftar. Data perbandingan mempergunakan Grafik (balok, cakram, kurva, koordinat). Serta hubungan keluarga mempergunakan silsilah. Semua konsep visual di atas yang dijelaskan, menarinya dapat mempergunakan media Flipchart.
Sehingga dalam hal menyampaikan pesan, flipchart yang berisi pesan yang telah disampaikan, dalam penggunaannya dibalikkan agar pesan berikutnya bisa dilihat oleh peserta didik. Seperti halnya sebuah kalender yang berisi 12 lembar kertas dan setiap kertas mewakili urutan bulan. Maka setelah Anda melihat bulan Januari, Anda bisa membalikkannya untuk melihat bulan februari dan seterusnya hingga desember dengan membalikkannya.

2.      Bentuk Flipchart
Media pembelajaran Flipchart terbagi kedalam dua bentuk. Yaitu:
1)      White Flipchart
White Flipchart adalah lembaran-lembaran kertas kosong yang siap diisi informasi-informasi mengenai pembelajaran. Seperti halnya whiteboard yang mempergunakan  alat tulis seperti spidol.
2)      Messages Flipchart
Messages Flipchart adalah flipchart yang berisi pesan-pesan pembelajaran yang telah disiapkan sebelumnya yang isinya bisa berupa gambar, teks, grafik, bagan dan lain-lain.

3.      Kelebihan Flipchart
Dalam penggunaan Flipchart untuk menyampaikan materi pembelajaran yang berguna mencapai tujuan. Sebagai salah satu media pembelajaran, Flipchart yang dipergunakan memiliki beberapa kelebihan, diantaranya :
1)      Tujuan
Media Flipchart dalam mencapai tujuan adalah salah satu media yang efektif. Flipchart yang efektif dapat dijadikan penyampai pesan secara terstruktur dan terencana terutama pada messages flipchart. Indikator pencapaian tujuan yang efektif adalah tercapaianya tujuan yang sudah direncanakan, untuk mencapai tujuan. Selain itu juga, Flipchart sangat praktis untuk dipergunakan.
2)      Peserta didik
Flipchart sangat cocok untuk pembelajaran dengan jumlah peserta didik kelompok kecil yakni hingga 30 orang dengan ukuran 100 cm X 60 cm. Selain itu juga mampu meningkatkan aktivitas belajar dan menarik perhatian peserta didik.
3)      Biaya
Dari segi faktor biaya, flipchart merupakan salah satu media yang relatif lebih murah.

4)      Ketersediaan
Dalam pembuatan memperoleh bahan-bahan yang dipergunakan untuk membuat flipchart sangat mudah diperoleh di pasaran. Sehingga kita mampu membuatnya sendiri.
5)      Waktu
Penggunaan flipchart merupakan salah satu cara guru dalam menghemat waktunya untuk menulis di papan tulis.

4.      Penggunaan dan bagian-bagian Flipchart
Cara menggunakan Flipchart adalah sebgai berikut:
a)      Mempersiapkan diri
Guru perlu menguasai materi pembelajaran dengan baik serta perlu memiliki keterampilan untuk menggunakan flipchart. Dan akan lebih baik dengan melakukan latihan berulang-ulang  untuk memperlancar penyampaian materi pembelajaran.
b)     Penempatan yang tepat
Perhatikan posisi penempatan yang tepat sehingga dapat dilihat dengan baik oleh semua siswa yang ada di ruanagan kelas tersebut. Untuk memastikan bahawa posisi sudah tepat, Anda dapat menanyakan pada siswa apakah sudah terlihat dengan baik atau belum
c)      Pengaturan siswa
d)     Perkenalan pokok materi
e)      Sajikan gambar
f)       Beri kesempatan siswa untuk bertanya
g)      Menyimpulkan materi

5.      Teknik pembuatan Flipchart
Untuk membuat flipchart ada beberapa langkah, yaitu :
a)      Tentukan tujuan Pembelajaran. Tujuan perlu dirumuskan lebih khusus seperti penguasaan kognitif, pengusaan keterampilan tertentu atau tujuan untuk pembentukan sikap dan karakter yang sesuai nilai-nilai.
b)      Menentukan bentuk Flipchart. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bentuk flipchart terdiri dari dua bentuk yakni White Flipchart dan Messages Flipchart. Setelah ditentukan bentuknya, persiapkan alat-alat yang dibutukan dalam pembuatan flipchart diantaranya adalah kerangka dudukan biasanya kaki-kakinya  berjumlah empat atau tiga untuk sandaran. Sipakan juga triplek yang tebal berbentuk persegi panjang berukuran antara 60-90 cm sebagai alas kertas. Pada bagian atas kayu penyangga pergunakan penjepit  kertas.
Sedangkan dalam pembuatan messages flipchart, setelah membuat  penyangga seperti yang sudah dijelaskan di atas, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data, angka-angka, simbol-simbol verbal dan gambar-gambar yang relevan dengan tercapainya tujuan.
c)      Membuat ringkasan materi. Media Flipchart yang akan dipergunakan, hendaknya memiliki ringkasan materi baik yang tercantum maupun tidak tercantum pada flipchart. Materi yang disajikan pada media flipchart tidak dalam uraian yang panjang. Diambil point-pointnya saja seperti penulisan materi di media powerpoint.
d)     Merancang draft kasar (sketsa). Agar flipchart lebih attractive dan menarik, sebaiknya menambahkan sketsa atau gambar yang relavan dengan tujuan.
e)      Memilih warna yang sesuai. Warna secara psikologis warna juga mampu mempengaruhi otak manusia sehingga persaan ataupun konsentrasi menjadi lebih atau malah kurang. Pemilihan warna yang mencolok (spotlight) untuk memberi fokus yang bertujuan untuk mnerik perhatian. Namun penggunaan warna yang berlebihan juga akan mengganggu penglihatan.
f)       Menentukan ukuran dan bentuk huruf yang sesuai. Supaya mudah dibaca dalam jarak yang cukup jauh, maka ukuran huruf juga diperbesar. Ini dapat diujicobakan sebelum penulisan simbol-simbol verbal.

6.      Kekurangan Flipchart
Dengan beberapa kelebihan yang bisa kita temukan pada media flipchart, namun flipchart juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya:
a)      Tidak audiotif. Dalam penggunaannya materi yang bersifat audiotif, flipchart belum mampu mengakomodirnya. Sehingga guru berperan lebih utuk memfasilitasi materi-materi audio.
b)     Teacher oriented. Tanpa seorang guru atau fasilitator untuk memaparkan materi, siswa akan kesulitan memahami pesan yang ada di dalam flipchart. Hal ini disebabkan karena penulisan pesan baik berupa gambar-gambar, simbol-simbol verbal berbentuk outline-otline seperti halnya power point.
c)      Dalam penggunaan kelompok besar kurang efektif.

B.          Flashcard
1.     Pengertian Flashcard
Pengertian secara bahasa Flash Cards adalah Kartu cepat atau kartu kilat. Hal ini bisa juga diartikan demikian karena mempergunakan kartu ini dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) akan mempermudah atau mempercepat pemahaman siswa. Penggunaan flash cards dalam belajar tidak hanya berlaku bagi young learners, media ini juga bermanfaat bagi older learners.
Menurut Azhar Arsyad, flashcard adalah kartu kecil yang berisi gambar, teks tau tanda simbol yang mengingatkan atau mneuntun siswa kepada sesuatu yang berhubungan dengan gambar itu[2].
Flashcard biasanya berukuran 8 x 12 cm, atau dapat disesuaikan dengan besar kecilnya kelas yang dihadapi. Namun ahli lain menjelaskan flashcard merupakan media pembelajaran dalam bentuk kartu bergambar yang berukuran 25X30 cm.

2.     Bentuk dan kelebihan Flashcard
Flashcard menurut Azhar Arsyad, terbagi atas dua yakni kartu abjad dan kartu yang berisi gambar-gambar. Walaupun pada hakikatnya sama yakni berupa kartu. Namun dalam bentuk materi  flashacard seperti yang telah dijelaskan terbagi kedalam dua bentuk.
Flashcard memiliki kelebihan-kelebihan diantaranya :
a)     Praktis. Jika dilihat dari cara membuat dan penggunaannya, flashcard  sangat praktis karena guru yang mempergunakan tidak butuh keahlian khusus. Dan apabila telah dipergunakan, cara penyimpanannya cukup diikat atau dimasukkan kedalam kotak agar tidak tercecer.
b)    Ekonomis.  Dari segi biaya, pembuatan dan penggunaan flashcard sangat murah dan peralatan yang dipergunakan untuk membuat flashcard juga mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau.
c)     Mudah dibawa-bawa. Dengan ukuran yang kecil, flashcard mudah dimasukkan kedalam tas atau bahkan saku.
d)    Menyenangkan. Dalam penggunaannya flashcard dipergunakan pendekatan belajar sambil bermain.

3.     Cara penggunaan Flashcard
Materi yang dijelaskan guru dengan media flashcard mengikuti cara penggunaan dibawah ini (walaupun tidak mutlak) diantaranya :
1)     Kartu-kartu yang sudah di susun di pegang setinggi dada dan menghadap ke depan siswa.
2)     Pilih satu persatu kartu tersebut setelah guru menjelaskan
3)     Berikan kartu yang dipilih ke siswa yang duduk dekat guru. Mintalah siswa bergiliran melihat kartu tersebut, sehingga semua dapat melihat.
4)     Atau dapat juga dengan cara permainan yakni kartu diletakkan dalam kotak secara acak. Kemudian siswa diminta memilih kartu sesuai perintah guru. Misalnya guru mmerintakan cari nama/gambar “Horse”, kemudian siswa mencari kartu tersebut dalam kotak.

4.     Teknik pembuatan Flashcard
Dalam pembuat flashcard ada beberapa langkah, yaitu :
1)     Siapkan kertas yang agak tebal seperti kardus atau kertas karton.
2)     Buatlah ukuran 25X30 cm
3)     Potonglah kertas tersebut sesuai ukuran yang telah disiapkanmempergunakan gunting atau cutter
4)     Pergunakan kertas alas, jika objek gambar akan langsung dibuat tangan mempergunakan kuas, spidol, cat air, pensil warna
5)     Jika mempergunakan gambar jadi, hanya dipotong kemudian ditempelkan
6)     Apabila dibutuhkan, berikan tulisan pada bagian kartu-kartu tersebut sesuai dengan nama objek.
5.     Kekurangan Flashcard
Flashcard sebagai salah satu media pembelajaran yang bagus, namun tidak terlepas juga memilki kekurangan, diantaranya:
a)      Small Students
b)      Menuntut penataan ruang yang baik

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 1997. Media Pengajaran.Jakarta : Rajawali Pers

Asnawir dan M.Basyiruddin Usman. 2002. Media Pembelajaran.Jakarta : Ciputat Pres

Danim, Sudarwan. 1995. Media Komunikasi Pendidikan.Jakarta : Bumi Aksara






[1] Suci Kusuma Dewi. Penerapan Flip Chart Dalam Pembelajaran Aktif Student Created Case Studies Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Pada Pembelajaran Biologi Xi Ipa 4 Sma Negeri 4 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010.
[2] Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A. Media Pembelajaran. Jakarta:  Rajawali Pers. 2003 cet keempat. Hal  119.

2 komentar: