Sabtu, 29 November 2014

SISTEM BISNIS PERUSAHAAN

PEMBAHASAN
1.1 Definisi
Sistem perusahaan atau sistem keseluruhan perusahaan adalah berbagaisistem atau proses yang melibatkan keseluruhan perusahaan atau sebagian besardarinya.

Contoh umum sistem perusahaan:
1.      Perencanaan sumber daya perusahaan (Enterprise Resource Planning - ERP),yang mendukung rantai pasokan internal dan berfokus pada efisiensi produksiinternal perusahaan, distribusi dan proses keuangannya.
2.      Manajemen hubungan pelanggan (Customer Relationship Management - CRM),yang menyediakan layanan untuk pelanggan dan berfokus atas prosesmendapatkan dan mempertahankan pelanggan yang berharga.
3.      Manajemen hubungan mitra (Partner Relationship Management - PRM), yangdidesain untuk memberikan layanan bagi para mitra bisnis dengan tujuan untukmendapatkan dan memelihara para mitra yang dapat meningkatkan penjualandan distribusi produk serta layanan perusahaan
4.      Manajemen rantai pasokan (Supply Chain Management - SCM) berfokus padapengembangan sumber dan proses mendapatkannya yang paling efisien danefektif dengan para pemasok untuk berbagai produk serta jasa yang dibutuhkanoleh perusahaan.
5.      Aplikasi manajemen pengetahuan (Knowledge Management - KM), yangbertujuan untuk mendukung pembuatan, penyimpanan dan distribusipengetahuan diseluruh perusahaan dan berfokus untuk memberi para karyawanperusahaan berbagai alat untuk mendukung kerja sama kelompok danpengambilan keputusan.

1.1 Enterprise Resource Planning – ERP
adalah piranti lunak yang mengintegrasikan perencanaan, manajemen danpenggunaan semua sumber daya di seluruh perusahaan.
Tujuan utama ERP adalah mengintegrasikan semua departemen dan arusinformasi fungsional di seluruh perusahaan ke dalam sebuah sistem komputer yangdapat melayani semua kebutuhan perusahaan. Contohnya, peningkatan entripesanan memungkinkan akses cepat ke persediaan, data produk, catatan kreditpelanggan, serta informasi pesanan sebelumnya.
Beberapa manfaat ERP antaralain,
1.      Kualitas dan efisiensi layanan pelanggan, produksi dan distribusi
2.      Penurunan biaya pemrosesan transaksi, HW, SW serta karyawan pendukung TI
3.      Meningkatkan kemampuan manajer dalam mengambil keputusan secara tepatwaktu
4.      Menghasilkan organisasi serta tenaga kerja yang lebih lincah dan adaptif
Selain memiliki manfaat ERP juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu:
1.      Sistem menjasi sangat rumit untuk diimplementasikan
2.      Perusahaan seringkali perlu mengubah proses bisnis yang ada agar sesuaidengan ERP yang digunakan
3.      Perusahaan mungkin hanya membutuhkan sedikit dari berbagai modul ERPtetapi harus membeli paket lengkapnya

Berikutbeberapa penyebab kegagalam ERP:
1.      Perusahaan meremehkan kerumitan perencanaan, pengembangan dan pelatihan
2.      Kegagalan melibatkan karyawan yang terkena dampak perubahan
3.      Terlalu tergesa-gesa dalam proses konversi dan pengujian yang cukup atas data.

Kegagalan-kegagalan tersebut dapat dihindari dengan cara:
1.      Mengadakan dialog yang terbuka pada awal proyek : harapan perusahaan;kemampuan dan keterbatasan ERP; tingkat perubahan yang harus dilakukan;tingkat komitmen perusahaan; resiko; kemampuan, tanggung jawab serta perankonsultan implementasi IT.
2.      Perusahaan dan konsultan TI harus menyepakati berbagai faktor kuncikeberhasilan untuk implementasi tsb.
3.      Justifikasi biaya-manfaat dan biaya dilakukan terlebih dahulu

1.3 Customer Relationship Management – CRM
adalah kegiatan keseluruhan perusahaan untuk memperoleh danmempertahankan pelanggan.
Manfaat yang diperoleh dengan menggunakan CRM antara lain:
1.      Memungkinkan sebuah perusahaan untuk mengidentifikasi serta berfokus padapelanggan terbaik mereka.
2.      Memungkinkan penyesuaian dan personalisasi real-time atas berbagai produkdan jasa berdasarkan pada keinginan, kebutuhan, kebiasaan membeli sertasiklus hidup para pelanggan
3.      Memungkinkan perusahaan intuk memberi pengalaman yang konsisten danlayanan serta dukungan superior bagi pelanggan, di semua titik kontak yangdipilih oleh pelanggan

Klasifikasi berbagai Aplikasi CRM
1.      Aplikasi yang berhadapan dengan pelanggan.
Aplikasi ini meliputi semua area tempat pelanggan berinteraksi denganperusahaan.
2.      Aplikasi yang bersentujan dengan pelanggan.
Dalam kategori ini, pelanggan berinteraksi langsung dengan aplikasi.
3.      Aplikasi inteligensi atas pelanggan.
Aplikasi ini ditujukan untuk menganalisis berbagai hasil pemrosesan operasionaldan penggunaan berbagai hasil dari analisis tersebut untuk meningkatkanaplikasi CRM.
4.      Aplikasi jaringan online.
Jaringan online merujuk pada berbagai metode yang menyediakan peluang untukmembangun hubungan personal dengan berbagai orang di bisnis tersebut.

Kegagalan CRM
Beberapa masalah utama yang berkaitan dengan CRM adalah sebagai berikut:
1.      Kesulitan dalam mengukur dan menilai manfaat tidak berwujud
2.      Kegagalan untuk mengidentifikasi dan befokus pada masalah bisnis tertentu.
3.      Kurangnya dukungan aktif dari pihak manajemen senior (non-TI).
4.      Kurang baiknya penerimaan pengguna.
5.      Mencoba untuk mengotomatiskan proses yang penjabarannya kurang baik.

Kegagalan CRM dapat dihindari dengan berbagai cara, antara lain:
1.      Lakukan survei untuk menentukan bagaimana perusahaan merespon pelanggan
2.      Pertimbangkan dengan hati2 komponen CRM
3.      Pertimbangkan bagaimana piranti lunak CRM dapat membantu secra langsungtujuan perusahaan
4.      Putuskan strategi : memperbaiki proses CRM yang ada atau merekayasa ulangCRM
5.      Evaluasi semua tingkat dalam perusahaan, terutama para staf kantor depan layanan lapangan dan tenaga penjualan
6.      Prioritaskan kebutuhan perusahaan.

1.4 Supply Chain Management – SCM
Fungsi darimanajemen rantai pasokan (Supply Chain Management - SCM) adalah untukmerencanakan, mengatur dan mengoptimalkan satu atau lebih aktivitas rantaipasokan.

Beberapa tujuan dari SCM:
1.      Mengurangi ketidakpastian dan berbagi risiko di sepanjang rantai pasokan,hingga menurunkan tingkat persediaan dan waktu siklus, serta memperbaikiproses bisnis dan layanan pelanggan.
2.      Memperkirakan permintaan, mengendalikan persediaan, meningkatkan jaringanhubungan bisnis perusahaan dengan para pelanggan, pemasok, distributor danperusahaan lainnya serta menerima respons atau status setiap hubungan dalamrantai pasokan.

SCM memberikan manfaat sebagai berikut:
1.      Pemrosesan yang lebih cepat dan akurat
2.      Pengurangan tingkat persediaan
3.      Waktu yang lebih cepat untuk mencapai pasar
4.      Biaya transaksi dan bahan baku yang lebih rendah
5.      Tercapainya hubungan strategis dengan para pemasok

1.5 Enterprise Aplication Integration – EAI
Software Integrasi Aplikasi Perusahaan (enterprise aplication integration–EAI)mengintegrasikan berbagai kelompok aplikasi perusahaan dengan memungkinkanmereka bertukar data sesuai dengan peraturan dari model proses bisnis yangdikembangkan oleh pemakai.
Kemampuan EAI
1.      Memungkinkan para pemakai membuat model berbagai proses bisnis yang terjadi antaraplikasi bisnis
2.      Menyediakan middlewear yg melakukan konversi dan koordinasi data.

1.6 Transaction Processing Systems - TPS
Sistem pemrosesan transaksi (Transaction Processing Systems – TPS)adalah sistem informasi lintas fungsi yang memproses data dari terjadinya transaksibisnis. Tujuan utama TPS adalah menyediakan semua informasi yang dibutuhkanoleh hukum, pihak manajemen, dan/atau kebijakan perusahaan untukmempertahankan perusahaan berjalan dengan baik serta efisien.

Karakteristik Utama TPS
1.      Biasanya, yang diproses adalah data dalam jumlah besar
2.      Sumber data kebanyakan dari internal, dan hasilnya terutama ditujukan untukpembaca internal
3.      TPS memproses informasi secara rutin
4.      Dibutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar
5.      Dibutuhkan kecepatan pemrosesan yang tinggi
6.      TPS memonitor dan mengumpulkan data yang telah terjadi
7.      Data masukan dan hasilnya distrukturisasi. Oleh karena pemrosesan data cukupstabil, data ini diformat dengan cara yang standar.
8.      Perincian (data mentah) tinggat tinggi biasanya dapat diamati, terutama dalaminput tetapi sering kali juga untuk output.
9.      Kompleksitas komputasi rendah
10.  Dibutuhkan akurasi data, integritas data dan keamanan tingkat tinggi.
11.  Dibutuhkan keandalan yang tinggi.
12.  Pemrosesan berdasar permintaan adalah keharusan. TPS memungkinkan parapenggunanya meminta file dan basis data.

1.7 Enterprise Collaboration System - ECS
Sistem kerja sama perusahaan ( Enterprise Collaboration System – ECS)adalah sistem informasi lintas fungsi yangg meningkatkan komunikasi, koordinasidan kerja sama antaranggota tim bisnis dan kelompok kerja dengan tujuanmemungkinkan bekerja sama secara lebih mudah dan efektif .





Tidak ada komentar:

Posting Komentar