PEMBAHASAN
1.1 Definisi
Sistem perusahaan atau sistem
keseluruhan perusahaan adalah berbagaisistem atau proses yang melibatkan
keseluruhan perusahaan atau sebagian besardarinya.
Contoh
umum sistem perusahaan:
1. Perencanaan sumber daya perusahaan (Enterprise
Resource Planning - ERP),yang mendukung rantai pasokan internal dan
berfokus pada efisiensi produksiinternal perusahaan, distribusi dan proses
keuangannya.
2. Manajemen hubungan pelanggan (Customer
Relationship Management - CRM),yang menyediakan layanan untuk pelanggan dan
berfokus atas prosesmendapatkan dan mempertahankan pelanggan yang berharga.
3. Manajemen hubungan mitra (Partner
Relationship Management - PRM), yangdidesain untuk memberikan layanan bagi
para mitra bisnis dengan tujuan untukmendapatkan dan memelihara para mitra yang
dapat meningkatkan penjualandan distribusi produk serta layanan perusahaan
4. Manajemen rantai pasokan (Supply
Chain Management - SCM) berfokus padapengembangan sumber dan proses
mendapatkannya yang paling efisien danefektif dengan para pemasok untuk
berbagai produk serta jasa yang dibutuhkanoleh perusahaan.
5. Aplikasi manajemen pengetahuan (Knowledge
Management - KM), yangbertujuan untuk mendukung pembuatan, penyimpanan dan
distribusipengetahuan diseluruh perusahaan dan berfokus untuk memberi para
karyawanperusahaan berbagai alat untuk mendukung kerja sama kelompok
danpengambilan keputusan.
1.1 Enterprise Resource Planning – ERP
adalah piranti lunak yang
mengintegrasikan perencanaan, manajemen danpenggunaan semua sumber daya di
seluruh perusahaan.
Tujuan utama ERP adalah mengintegrasikan
semua departemen dan arusinformasi fungsional di seluruh perusahaan ke dalam
sebuah sistem komputer yangdapat melayani semua kebutuhan perusahaan.
Contohnya, peningkatan entripesanan memungkinkan akses cepat ke persediaan,
data produk, catatan kreditpelanggan, serta informasi pesanan sebelumnya.
Beberapa manfaat ERP antaralain,
1. Kualitas dan efisiensi layanan pelanggan,
produksi dan distribusi
2. Penurunan biaya pemrosesan transaksi,
HW, SW serta karyawan pendukung TI
3. Meningkatkan kemampuan manajer dalam
mengambil keputusan secara tepatwaktu
4. Menghasilkan organisasi serta tenaga
kerja yang lebih lincah dan adaptif
Selain memiliki manfaat ERP juga
memiliki beberapa kelemahan, yaitu:
1. Sistem menjasi sangat rumit untuk
diimplementasikan
2. Perusahaan seringkali perlu mengubah
proses bisnis yang ada agar sesuaidengan ERP yang digunakan
3. Perusahaan mungkin hanya membutuhkan sedikit
dari berbagai modul ERPtetapi harus membeli paket lengkapnya
Berikutbeberapa penyebab kegagalam ERP:
1. Perusahaan meremehkan kerumitan
perencanaan, pengembangan dan pelatihan
2. Kegagalan melibatkan karyawan yang
terkena dampak perubahan
3. Terlalu tergesa-gesa dalam proses
konversi dan pengujian yang cukup atas data.
Kegagalan-kegagalan tersebut dapat
dihindari dengan cara:
1. Mengadakan dialog yang terbuka pada awal
proyek : harapan perusahaan;kemampuan dan keterbatasan ERP; tingkat perubahan
yang harus dilakukan;tingkat komitmen perusahaan; resiko; kemampuan, tanggung
jawab serta perankonsultan implementasi IT.
2. Perusahaan dan konsultan TI harus
menyepakati berbagai faktor kuncikeberhasilan untuk implementasi tsb.
3. Justifikasi biaya-manfaat dan biaya
dilakukan terlebih dahulu
1.3 Customer Relationship Management –
CRM
adalah kegiatan keseluruhan perusahaan
untuk memperoleh danmempertahankan pelanggan.
Manfaat yang diperoleh dengan
menggunakan CRM antara lain:
1. Memungkinkan sebuah perusahaan untuk mengidentifikasi
serta berfokus padapelanggan terbaik mereka.
2. Memungkinkan penyesuaian dan
personalisasi real-time atas berbagai produkdan jasa berdasarkan pada
keinginan, kebutuhan, kebiasaan membeli sertasiklus hidup para pelanggan
3. Memungkinkan perusahaan intuk memberi
pengalaman yang konsisten danlayanan serta dukungan superior bagi pelanggan, di
semua titik kontak yangdipilih oleh pelanggan
Klasifikasi berbagai Aplikasi CRM
1. Aplikasi yang berhadapan dengan
pelanggan.
Aplikasi ini meliputi semua area tempat
pelanggan berinteraksi denganperusahaan.
2. Aplikasi yang bersentujan dengan
pelanggan.
Dalam kategori ini, pelanggan
berinteraksi langsung dengan aplikasi.
3. Aplikasi inteligensi atas pelanggan.
Aplikasi ini ditujukan untuk
menganalisis berbagai hasil pemrosesan operasionaldan penggunaan berbagai hasil
dari analisis tersebut untuk meningkatkanaplikasi CRM.
4. Aplikasi jaringan online.
Jaringan online merujuk pada
berbagai metode yang menyediakan peluang untukmembangun hubungan personal
dengan berbagai orang di bisnis tersebut.
Kegagalan CRM
Beberapa masalah utama yang berkaitan
dengan CRM adalah sebagai berikut:
1. Kesulitan dalam mengukur dan menilai
manfaat tidak berwujud
2. Kegagalan untuk mengidentifikasi dan
befokus pada masalah bisnis tertentu.
3. Kurangnya dukungan aktif dari pihak
manajemen senior (non-TI).
4. Kurang baiknya penerimaan pengguna.
5. Mencoba untuk mengotomatiskan proses
yang penjabarannya kurang baik.
Kegagalan CRM dapat dihindari dengan
berbagai cara, antara lain:
1. Lakukan survei untuk menentukan bagaimana
perusahaan merespon pelanggan
2. Pertimbangkan dengan hati2 komponen CRM
3. Pertimbangkan bagaimana piranti lunak
CRM dapat membantu secra langsungtujuan perusahaan
4. Putuskan strategi : memperbaiki proses
CRM yang ada atau merekayasa ulangCRM
5. Evaluasi semua tingkat dalam perusahaan,
terutama para staf kantor depan layanan lapangan dan tenaga penjualan
6. Prioritaskan kebutuhan perusahaan.
1.4 Supply Chain Management – SCM
Fungsi darimanajemen rantai pasokan (Supply
Chain Management - SCM) adalah untukmerencanakan, mengatur dan
mengoptimalkan satu atau lebih aktivitas rantaipasokan.
Beberapa
tujuan dari SCM:
1. Mengurangi ketidakpastian dan berbagi
risiko di sepanjang rantai pasokan,hingga menurunkan tingkat persediaan dan
waktu siklus, serta memperbaikiproses bisnis dan layanan pelanggan.
2. Memperkirakan permintaan, mengendalikan
persediaan, meningkatkan jaringanhubungan bisnis perusahaan dengan para
pelanggan, pemasok, distributor danperusahaan lainnya serta menerima respons
atau status setiap hubungan dalamrantai pasokan.
SCM memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Pemrosesan yang lebih cepat dan akurat
2. Pengurangan tingkat persediaan
3. Waktu yang lebih cepat untuk mencapai
pasar
4. Biaya transaksi dan bahan baku yang
lebih rendah
5. Tercapainya hubungan strategis dengan
para pemasok
1.5 Enterprise Aplication Integration
– EAI
Software Integrasi Aplikasi Perusahaan (enterprise
aplication integration–EAI)mengintegrasikan berbagai kelompok aplikasi
perusahaan dengan memungkinkanmereka bertukar data sesuai dengan peraturan dari
model proses bisnis yangdikembangkan oleh pemakai.
Kemampuan EAI
1. Memungkinkan para pemakai membuat model
berbagai proses bisnis yang terjadi antaraplikasi bisnis
2. Menyediakan middlewear yg melakukan
konversi dan koordinasi data.
1.6 Transaction Processing Systems -
TPS
Sistem
pemrosesan transaksi (Transaction Processing Systems – TPS)adalah sistem
informasi lintas fungsi yang memproses data dari terjadinya transaksibisnis.
Tujuan utama TPS adalah menyediakan semua informasi yang dibutuhkanoleh hukum,
pihak manajemen, dan/atau kebijakan perusahaan untukmempertahankan perusahaan
berjalan dengan baik serta efisien.
Karakteristik Utama TPS
1. Biasanya, yang diproses adalah data
dalam jumlah besar
2. Sumber data kebanyakan dari internal, dan
hasilnya terutama ditujukan untukpembaca internal
3. TPS memproses informasi secara rutin
4. Dibutuhkan kapasitas penyimpanan yang
besar
5. Dibutuhkan kecepatan pemrosesan yang
tinggi
6. TPS memonitor dan mengumpulkan data yang
telah terjadi
7. Data masukan dan hasilnya
distrukturisasi. Oleh karena pemrosesan data cukupstabil, data ini diformat
dengan cara yang standar.
8. Perincian (data mentah) tinggat tinggi
biasanya dapat diamati, terutama dalaminput tetapi sering kali juga untuk
output.
9. Kompleksitas komputasi rendah
10. Dibutuhkan akurasi data, integritas data
dan keamanan tingkat tinggi.
11. Dibutuhkan keandalan yang tinggi.
12. Pemrosesan berdasar permintaan adalah
keharusan. TPS memungkinkan parapenggunanya meminta file dan basis data.
1.7 Enterprise Collaboration System -
ECS
Sistem kerja sama perusahaan ( Enterprise
Collaboration System – ECS)adalah sistem informasi lintas fungsi yangg
meningkatkan komunikasi, koordinasidan kerja sama antaranggota tim bisnis dan
kelompok kerja dengan tujuanmemungkinkan bekerja sama secara lebih mudah dan
efektif .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar